Jumat, 11 Mei 2012

Mengenal Partisi GNU/Linux Ubuntu

Jenis Partisi GNU / Linux Ubuntu

Dilingkungan GNU/Linux dan sistem komputer umumnya dikenal tiga jenis
partisi yaitu:
1. Partisi Primary
Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system
operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal
ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis
partisi primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2,
3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.
2. Partisi Extended
Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary
dimana hanya dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih
dari 4 maka partisi extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan
satu jenis partisi primary kemudian digunakan oleh partisi extended.
Didalam partisi extended ini nantinya dibuat partisi logical untuk
mendapatkan partisi yang lebih banyak. Partisi extended tidak dapat
digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi
+1 dari partisi primary. Misalnya ada 2 jenis partisi primary di harddisk sda
maka posisi partisi extended adalah sda3.
3. Partisi Logical
Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi
selalu mulai dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di
sda maka masing-masing menempati sda5, sda6 dan sda7.
Pada penjelasan diatas digunakan jenis harddisk SCSI dimana harddisk SATA
termasuk jenis ini di Ubuntu. Penamaan harddisk IDE tidak dibahas disini
karena Ubuntu membaca harddisk sebagai SCSI.

Media Installasi Ubuntu

Media instalasi merupakan media yang digunakan untuk menginstall distribusidistribusi
GNU/Linux termasuk Ubuntu. Pada dasarnya media instalasi yang
dijelaskan disini digunakan juga oleh distribusi GNU/Linux lainnya.
Distribusi biasa disebut distro merupakan kernel linux (OS) beserta paketpaket
aplikasi yang dibundle
sedemikian rupa. seperti ubuntu, redhat, centos, slackware dan lainnya. www.distrowatch.com
Ada beberapa pilihan media instalasi yang dapat digunakan untuk menginstall
distribusi Ubuntu pada komputer anda yaitu:
1. Media CD/DVD ROM
Media ini merupakan media instalasi yang paling populer dan menjadi media
utama yang ditawarkan oleh pihak pengembang termasuk Ubuntu sendiri.
Media ini bisa diperoleh dengan cara request free CDs (Shipit) atau membeli
dari pihak ketiga, bisa juga download file ISO kemudian burn ke CD.
2. Media Flash Disk
BIOS komputer harus mendukung booting dari USB. Media flash disk ini cocok
untuk komputer-komputer yang tidak memiliki CD/DVD drive seperti netbook
yang banyak digunakan saat ini. Tekniknya sangat sederhana yaitu ISO file
yang telah didownload disimpan ke flash disk dengan teknik tertentu yang akan
dibahas tersendiri pada bagian berikutnya.
3. Lainnya
Selain kedua media diatas ada beberapa media lain yang bisa digunakan
seperti harddisk, FTP dan NFS.
Bagaimana mendapatkan master installer Ubuntu?
Jawabannya sangat mudah tentunya, akses ubuntu.com situs resmi developer
Ubuntu. Disitus ini ada dua alternative pilihan yang dapat digunakan untuk
memperoleh installer Ubuntu yaitu dengan cara download file ISO atau pesan CD
Ubuntu Gratisan (Shipit), berikut penjelasan kedua cara tersebut.
1. Download file ISO Ubuntu
Pada umumnya master distro GNU/Linux disediakan dalam format ISO file yang
merupakan format terkompresi dalam bentuk image file. Khusus untuk Ubuntu
dapat didownload di http://ubuntu.com/download. File ISO yang disediakan
dikategorikan dalam beberapa bagian yaitu:
a. Ubuntu Desktop
Diperuntukkan untuk komputer-komputer desktop termasuk laptop dan
sejenisnya kecuali netbook. Dalam keadaan terpaksapun sebenarnya jenis
desktop bisa berjalan dengan baik dinetbook. Dibutuhkan memory dengan
kapasitas minimal 256MB untuk menginstall versi ini, agar berjalan dengan
baik dari pengalaman penulis sebaiknya memory diatas 512MB.
Setiap versi Ubuntu Desktop dibagi dalam dua kategori berdasarkan jenis
microprocessor yaitu:
• Ubuntu Desktop 32-bit
Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran intel maka jenis ini
yang harus anda download. Ubuntu Desktop 32-bit biasa juga disebut
X86 atau i386 dimana i merujuk ke code name intel. Jenis ini juga
digunakan untuk AMD 32 bit.
ebook forum ubuntu-indonesia.com 1
• Ubuntu Desktop 64-bit
Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran AMD 64 bit pastikan
mendownload jenis ini. Berlaku juga untuk jenis arsitektur EM64T seperti
Athlon64, Opteron, EM64T Xeon dan Core 2.
b. Ubuntu Server
Diperuntukkan bagi komputer-komputer kelas server dan tanpa dukungan
terhadap lingkungan Grafical User Interface (GUI) secara default. Ubuntu
server hadir dengan lingkungan Command Line Interface (CLI) secara
default. Jika anda telah menginstall Ubuntu Server jangan lagi mencari
tampilan grafis. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti diversi Ubuntu
Desktop yaitu Ubuntu Server 32-bit dan Ubuntu Server 64-bit.
c. Ubuntu Alternate
Jika anda memiliki memory dibawah 256MB dengan spesifikasi hardware
yang pas-pasan sebaiknya menggunakan Ubuntu Alternate sebagai solusi
karena proses instalasi disajikan dalam mode text menu. Selain itu dengan
CD alternate, upgarde versi Ubuntu dapat dilakukan tanpa perlu ada koneksi
internet keserver Ubuntu. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti
diversi Ubuntu lainnya yaitu Ubuntu alternate 32-bit dan Ubuntu alternate
64-bit.
d. Ubuntu Netbook
Diperuntukkan untuk netbook yang tersedia 2 versi yaitu:
• Netbook live CD
Jika netbook anda memiliki externel CD drive untuk digunakan live
cd/install. Tidak ada perbedaan versi untuk jenis ini karena sudah
mendukung intel/amd dan jenis lainnya.
• Netbook live image
Tersedia untuk platforms ARM yang terdiri atas:
- Marvell Dove netbook live image
- Freescale i.MX51 netbook live image
Kedua jenis ini hanya mendukung booting dengan usb image.
Kesalahan umum yang terjadi ketika seorang pemula yang telah mendownload
salah satu file ISO yaitu CD Ubuntu yang telah diburn tidak dapat melakukan
proses booting karena file ISO diburn sebagai file data yang seharusnya harus
diburn sebagai image file.
Perhatian buat pemula, file ISO yang telah didownload harus diburn sebagai image.
Jika bandwidth internet yang anda miliki pas-pasan sebaiknya download dari
server yang berlokasi di Indonesia. Berikut daftar-daftar yang kami
rekomendasikan:
- FOSS-ID dengan url di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases
- KAMBING.ui.ac.id dengan url di ftp://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases
- Repo UGM dengan url di ftp://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu
2. Pesan CD Ubuntu Gratisan (Shipit)
Cara ini membutuhkan waktu karena dikirim langsung dari luar negeri.
Gunakan fasilitas Request free CDs (Shipit) yang ada di website ubuntu.com
dengan url https://shipit.ubuntu.com.
Selain cara diatas ada beberapa alternative pilihan yaitu dengan cara membeli
master Ubuntu dari penyedia jasa yang disediakan oleh pihak ketiga, salah
satunya bisa diorder di www.okusicomputersupport.com

Menghubungkan Dua PC Menggunakan Kabel UTP/RJ45 Untuk Transfer File (Windows 7)

Seperti yang telah dipelajari kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu tipe straight through dan tipe cross over. Karena sekarang ini yang akan dibahas adalah mengenai menghubungkan dua pc secara langsung maka kabel yang digunakan adalah tipe cross over. Bagi yang ingin tau perbedaan straight through dan cross over silahkan comment saja :D.
Laptop yang telah terkoneksi menggunakan kabel ini tentu saja bisa kita gunakan untuk saling berbagi file. Berbagi file menggunakan kabel ini sangat cocok untuk mentransfer file berkapasitas lebih dari 50 GB, karena transfer menggunakan kabel ini sangat lah cepat (bisa sampai dengan 100 MBps). Selain itu dengan menggunakan kabel ini kita bisa sharing koneksi internet, artikel ini akan saya bahas nanti :D.
Ok sekarang langsung saja kita praktek.
Langkah pertama sediakan kabel UTP tipe cross.
Setelah itu hubungkan dua laptop/PC dengan kabel tipe cross tadi.
Jika sudah selesai cek pada "control panel>view network and status>change adapter setting, cek apakah kabel sudah terpasang dengan benar atau belum, jika terpasang dengan benar maka gambar akan seperti ini (tidak ada silang merah)

Jika kabel sudah terpasang dengan benar maka kita set IP pada pc pertama dengan cara klik kanan pada Local Area Connection kemudian Pilih Properties.


Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)" dan klik properties.

Isikan IP dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini.

IP dan subnet mask sudah terisi kemudian klik OK.
Setelah itu lakukan hal yang sama pada PC kedua, perbedaannya adalah hanya pada IPnya saja, ip diganti dengan 192.168.0.2 (satu digit angka paling belakang boleh diganti dengan angka berapa saja).

Semua langkah sudah beres, sekarang yang harus dilakukan adalah matikan firewall pada kedua PC yang akan di share dengan cara klik Control Panel>View Network and Status>Windows Firewall.

Masuk pada control panel>view network and status>HomeGroup>Change Advanced Sharing Setting, pastikan semua settingan pada sharing setting ini on, terkecuali pada settingan password off.
Lakukan hal tadi pada PC kedua juga.

Satu lagi, sekarang buat New Folder pada PC pertama pada drive D:\, klik kanan pada New Folder>Properties>Sharing>Share.

Kemudian klik pada tanda panah dan pilih everyone dan klik add, ganti permission levelnya menjadi read/write.
Klik Share.

Pindah ke PC dua, tulis //192.168.0.1 pada explorer, karena alamat pc pertama 192.168.0.1
Maka new folder yang telah di share tadi akan muncul, dan copykan file yang akan di share di new folder tadi,  cek di pc satu apakan file sudah terkirim.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengeshare folder yang terdapat pada harddisk. 



























Faktor Terpenting Bagi Masyarakat Indonesia Dalam Memilih Ponsel

Ghiboo.com - Perkembangan ponsel di dunia membuat masyarakat Indonesia lebih selektif saat membeli. Ternyata, merek dan harga dari sebuah produk menjadi faktor yang lebih penting dibanding spesifikasi yang ditawarkan.Penelitian yang dilakukan oleh Telunjuk.com selama April 2012 ini menunjukkan bahwa, tiga peringkat utama dalam pencarian ponsel diduduki oleh merek (21,2 persen), harga (17,9 persen), dan OS (11,9 persen). Sementara Radio FM adalah spesifikasi yang paling sedikit dicari.>Lalu merek apa sebenarnya yang paling dicari? Jawabannya adalah Samsung (29 persen), Blackberry (18 persen) dan Sony atau Sony Ericsson (15 persen).>Sementara harga yang paling diinginkan oleh konsumen ada pada kisaran dibawah Rp 2 jutaan. Soal sistem operasi, Android masih menjadi yang terdepan.>Sebagai sebuah mesin pencarian (search engine) khusus gadget, Telunjuk.com memberi kesempatan bagi pengguna untuk melakukan pencarian berdasarkan spesifikasi tertentu, misalnya, handphone dengan OS android, ber-GPS yang harganya dibawah Rp 2 juta.

Kamis, 10 Mei 2012

Software Untuk Memperbaiki Flahdisk Rusak

Tips Software Memperbaiki Flashdisk Rusak. Masalah flashdisk yang rusak ringan seperti munculnya pesan tertentu ketika Flashdisk Anda dicolokkan ke komputer atau laptop. Masalah tersebut masih dapat diperbaiki dengan menggunakan Tools/software untuk memperbaiki kerusakan flashdisk pada sisi software.




Beberapa masalah yang muncul ketika flashdisk disambungkan adalah muncul beberapa pesan yang membuat flashdisk tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Pesan error tersebut
  1. Muncul pesan 'Please insert a disk into drive x:'.
  2. Properties 'Flashdisk terbaca 0 byte'.
  3. Muncul pesan 'device media is write-protected'.
  4. Muncul pesan 'There is no media in the specified device'.
Untuk mengatasinya, gunakan beberapa software di bawah ini.



HP USB Disk Storage Format Tools






Super Stick Recovery Tools






Flashdisk Repair






JetFlash Recovery Tool



Cara Menginstall Windows 7 Menggunakan Flashdisk

Biasanya untuk penginstallan menggunakan flashdisk dilakukan untuk menginstall netbook, karena netbook tidak mempunyai DVD-Rom, namun tips ini juga bisa digunakan untuk media selain netbook, misal komputer atau PC. Kelebihan menginstall dengan menggunakan flashdisk ini tentu saja 2x lebih cepat. Ok kita langsung saja ke TKP.
Cara ini Simple, tidak perlu menggunakan software yang neko-neko, cukup dengan CMD saja.
- Langkah yang pertama buka CMD lewat menu run, atau cukup tekan start cari run.
- Setelah Menu Run terbuka tulis CMD
- Setelah CMD terbuka maka tampilannya akan seperti ini 
- Tulis "diskpart" pada cmd tadi (tanpa tanda petik), tekan enter
- Kemudian tulis "list disk" untuk mengetahui drive flashdisk apabila sudah terpasang, tekan enter
- Setelah itu tulis "select disk ... " titik di isikan pada drive ke berapa flash disk terpasang, misal pada drive 1   maka di tulis "select disk 1", tekan enter
- Jika telah selesai memilih drive tadi maka flash disk perlu di bersihkan denga cara menulis "clean" (data akan hilang sebaiiknya data di backup terlebih dahul), tekan enter
- Setelah flashdisk dibersihkan kemudian flashdisk di format dengan perintah "format fs=fat32", tunggu sampai proses format selesai
- Jika format sudah selesai kemudian tulis perintah "assign", tekan enter
- Langkah terakhir adalah tulis perintah "active", maka flashdisk telah selesai sebagai media bootable, tekan enter
- Satu langkah lagi, copykan file windows anda ke dalam flashdisk, ingat mengcopykan file windowsnya jangan di dalam folder, copykan saja tanpa folder. Karena Jika diberi folder maka windows tidak dapat memboting.
Oh iya ketinggalan, ketika akan menginstall boot priority pada bios ganti boot pertamanya dengan flashdisk.
Ok, selamat mencoba :)