Minggu, 30 September 2012

Membuat Koneksi Ad-hoc atau Menghubungkan dua PC Menggunakan Wifi (Wincows 7)

Koneksi ad-hoc adalah cara sederhana untuk menghubungkan dua buah laptop tanpa menggunakan kabel alias menggunakan wifi. Bagaimana dengan komputer ? boleh-boleh saja, asalkan komputer itu memiliki perangkat wifi. 
Koneksi ad-hoc ini secara sederhana biasanya digunakan untuk saling bertransfer file, alternatif dari bluetooth tentunya, bagi yang laptopnya tidak mempunyai perangkat bluetooth bisa menggunakan cara ini, tentu saja cara ini lebih cepat transfernya dari pada bluetooth. 
Selain itu koneksi ad-hoc ini juga bisa digunakan untuk sharing koneksi internet, agar dua PC dapat menggunakan koneksi dengan 1 modem. Kelebihan dari cara ini tentunya seperti yang sudah ditulis diatas yaitu lebih cepat dalam hal transfer, tapi tidak secepat menggunakan kabel UTP. 
Berikut cara membuat koneksi Ad-hoc :
1. Buka control panel, pilih view network and status atau bisa juga memilih network sharing and center.
2. Pilih set-up a new connection or network.
3. Pilih set up wireless ad hoc (computer-to-computer) network.

4. Kemudian klik next 2 kali.
5. Tulis network name anda, untuk pengisian ini terserah anda.
6. Tulis security key jika jaringan anda ingin diberi password atau ganti security type menjadi no authentication jika anda tidak ingin memberi password.
7. Beri tanda centang save this network jika anda ingin menyimpan koneks ini.
8. Klik Next
9. Kemudian koneksi akan dibuat, langsung klik close saja.
10. Perhatikan koneksi wifi anda, jika telah terbuat maka akan muncul nama koneksi yang telah anda buat tadi.
11. Aktifkan file sharing jika anda ingin mentransfer file, caranya :
12. Masuk ke menu control panel, pilih homegroup 
13. Pilih change advanced file sharing setting, aktifkan (turn on) semua settingan, kecuali password di turn off kan jika anda tidak ingin menggunakan password.
14. Klik Save change. 
15. Sekarang kita pindah ke PC yang kedua, perhatikan apakah ada nama koneksi yang dibuat tadi di PC pertama, jika ada maka langsung saja klik connect. maka kedua PC berhasil di koneksikan.

Menggunakan Koneksi ad-hoc untuk transfer file :
1. Pada komputer kedua tulis alamat IP computer pertama pada windows explorer.
Bagaimana cara mengetahui komputer IP pertama ? sangat mudah, pada computer pertama buka control panel>network and sharing center>pada connection klik nama koneksi yang anda buat tadi>klik details.
Pada opsi ipv4 itulah IP anda.
2. Tulis IP tadi di komputer kedua, untuk penulisan ip dahulukan dulu tanda (\\) misal \\192.168.0.1
3. Tekan enter.
4. Maka secara otomatis file My Document di komputer pertama akan terbuka.

Untuk folder yang lain pada komputer pertama juga bisa di sharing, caranya :
1. Klik kanan pada folder.
2. Pilih Properties 
3. Pilih Tab Sharing 
5. Klik Share
6. Pada kotak perizinan pilih everyone 
7. Klik add
8. Ganti permission level menjadi read/write
9. Klik share 

Refresh komoputer kedua, maka folder tadi akan terbuka.

Minggu, 23 September 2012

Langkah Installasi dan Media Installasi yang Digunakan Untuk Menginstall Sistem Operasi

Media Installasi

Flashdisk

Menginstall Windows melalui USB flashdisk ini ternyata banyak keuntungannya dibanding melalui CD atau DVD disk, Kita tidak perlu khawatir akan CD atau DVD yang ngga kebaca sama CD/DVD-ROM, CD atau DVD yang tergores, kadang menyulitkan dalam proses penginstallan windows, sedangkan melalui Flashdisk itu sendiri, hal yang demikian ngga lah perlu terjadi lagi.


CD/DVD-R

Menginstall windows menggunakan windows ternyata mempunyai sedikit kekurangan, seperti yang sudah tertulis diatas, jika CD sudah sering dipakai maka besar kemungkinan CD itu akan cacat, maka akan menganggu proses installasi alias file corrupt.

Network (LAN)
Menginstall windows dengan LAN sangat berguna bagi yang mempunyai warnet, atau ketika CD-ROM atau USB rusak, bisa menggunakan tips yang satu ini.

Jenis-jenis File System

File System adalah suatu cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data di dalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses.

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Disk file system yang sudah ada:

FAT 16 adalah sebuah tipe file system yang dikenalkan kepada public pada jaman MSDOS. FAT 16 menggunakan cluster address 16 bit, hal ini yang mampu memberikan kemungkinan besar dari sebuah partisi mencapai ukuran hingga 2 GigaByte. Fat 16 menggunakan metode 8.3 (8.3 maksudnya adalah 8 nama file dan tiga extention) untuk melakukan suatu penamaan dari suatu file.

FAT 32 adalah sebuah tipe file sistem pengembangan dari file sistem FAT 16, diperkenalkan ke masyarakat luas ketika era windows 98. FAT32 menggunakan cluster address 32 bit yang memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi bila kita melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas hingga 32 GigaByte. Besar maximal file adalah 4 GigaByte (belum tentu cukup untuk kita menyimpan image dalam sebuah DVD).

NTFS adalah file system yang digunakan pada windows berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu file. Selain itu juga NTFS juga memiliki fasilitas seperti :
quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam suatu file sehingga tidak bisa terbaca oleh user yang tidak berhak
kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih lapang

*Ingat :
Apabila anda menggunakan sistem operasi yang menggunakan partisi FAT maka file system NTFS tidak bisa di baca. Pada Linux file system bisa dibaca apabila fasilitas dari kernel diaktifkan, tetapi untuk menulis harus menggunakan program tambahan seperti ntfs-3g. Disarankan apabila menggunakan windows terbaru anda menggunakan NTFS sebagai file system nya.

Ext2 (2rd Extented) adalah file system yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file. EXT2 mendefinisikan topologi file system dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file system terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

Ext 3 (3rd Extended) adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan. Misalkan sebuah kasus seperti berikut :
Setelah kegagalan sumber daya (unclean shutdown) atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi (unclean shutdown) tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
Dari kasus diatas bias kita simpulkan bahwa keuntungan ext3, diantaranya:
Integritas data. EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi. Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
Ext 4 (4rd Extended) dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.

Swap adalah File System yang tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan data, tetapi sebagai virtual memory, yaitu sebagai pembantu kinerja dari si memory. Virtual memory ini juga digunakan pada windows dengan nama page file, tetapi kalau swap ditaruh pada partisi yang berbeda dengan system dan diberi tempat tersendiri, pada page file dia berada pada partisi yang sama dengan system atau data.

Langkah-langkah Installasi Windows XP

Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.



Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :
1. Siapkan CD WINDOWS XP
2.
 Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3.
 Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
 Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisiC: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT"!!! lalu mucul lagi layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, dapat di isi apapun lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next"selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan menunggu.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" ...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next"..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya.

Spesifikasi Minimum Hardware Yang Menggunakan Windows XP 

Sebagaimana kita ketahui Windows XP adalah sebuah sistem operasi berbasis GUI (Graphical Users Interface), dan satu hal yang paling penting yang perlu kita perhatikan dalam penginstalan Windows XP adalah spesifikasi minimum hardware pada komputer kita.

Spesifikasi minimum hardware adalah persiapan suatu hardware pada sebuah komputer terhadap penginstalan suatu sistem operasi, ini dilakukan bertujuan agar peginstalan OS terjadi dengan sempurna karena spesifikasi minimum hardware telah terpenuhi.
Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home Edition adalah: 
Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) 
Drive CD-ROM atau DVD-ROM

Persyaratan minimum hardware pada Windows XP Professional meliputi: 
Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)
Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB) 
Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM
Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi
PC mendukung Adapter Card
PC mendukung Speaker atau headphone
Untuk informasi selengkapnya anda dapat mengunjungi website Microsoft yaitu sbg berikut: